Sawako adalah penasihat klub alat musik tiup pada sekolah ini. Seorang alumna dari sekolah dan anggota dari klub musik ringan saat masih menjadi siswi, ia tidak ingin orang mengetahui bahwa ia adalah mantan anggota tidak hanya band heavy metal, tetapi juga band death metal yang disebut Death Devil (dimana ia adalah gitaris dan vokalis utama dan mempunyai nama panggung "Catherine"), maka dari itu ia menutupinya dengan bersikap lemat lembut pada rekan kerja dan khususnya pada murid. Dia dipaksa menjadi penasihat klub, karena ancaman Ritsu saat mengetahui masa lalunya. Meskipun dia memiliki sikap dewas dan lembut di sekolah, Sawako (dan dipanggil "Sawa-chan" oleh Ritsu dan Yui) menunjukkan sikap yang sangat berbeda ketika ia berada di klub musik ringan. Pada kenyataannya, ia agak liar, malas, dan menjadi guru yang cukup tidak bertanggung jawab dimana ia senang mendandani anggota klub (kadang-kadang memalukan) untuk memakai kostum cosplay (seperti kostum pelayan Perancis), yang sering mencemaskan Mio. Dia akan bersemangat jika ia dipuji atas kerja kerasnya.
Ia menamai band dari klub dengan nama "Ho-kago Tea Time" karena anggota klub sangat lama memutuskan nama untuk bandnya. Dalam anime, ia pernah bermain gitar menggantikan Yui dengan gitar listrik Epiphone "1958" Korina Flying V warna putih. Dia kemudian menjadi wali kelas pada kelas tiga, dan memasukkan Nodoka dan semua anggota band (kecuali Azusa, karena ia satu tahun lebih muda) di dalam kelas yang sama, agar ia tidak perlu mengingat banyak nama. Sebuah episode di anime musim kedua menyingkapkan bahwa ia mempunyai model Gibson SG pertama (dari tahun 1960an dengan stoptail bridge modifikasi) yang pada akhirnya dijual.Dikarenakan relasinya yang dekat dengan anggota klub, siswi lain di kelas juga mulai menyebutnya Sawa-chan, merusak citranya sebagai guru yang lembut. Citranya kemudian semakin rusak saat Death Devil mengadakan reuni temporer saat resepsi pernikahan sesama alumnus sekokahnya. Meskipun begitu, kepopulerannya tetap tidak berubah. Meskipun mempunyai sifat malas, ia masih membuktikan dirinya mampu untuk menjadi mentor, seperti yang ditunjukkan dengan kesediaannya melatih Yui pelatih sebagai vokalis utama dan menghadiri pertunjukkan mereka. Kemampuan Musiknya kelihatannya tidak tumpul setelah bertahun-tahun, karena ia mampu menggantikan Yui di festival sekolah tanpa bantuan nada musik, bahkan tanpa berlatih terlebih dahulu dari lagu band. Sawako juga sangat cerdik: ia segera mengetahui samaran Ui ketika dia berpura-pura sebagai kakaknya dan beberapa kali menyatakan ke klub bahwa tidak ada hal yang tidak bisa ia lihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar